“Di dalam
surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe,
(yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.” (QS.
Al-Insan [76] 17-18)
Jahe adalah
rimpang dari tanaman yang bernama ilmiah Zingiber officinale, berasal
dari bahasa Yunani zingiberi dan bahasa Sansekerta singaberi. Tanaman ini
meminjamkan namanya menjadi nama genus dan famili nya (Zingiberaceae). Anggota
terkenal lainnya dari famili ini adalah kunyit, kapulaga, dan lengkuas.
Klasifikasi
|
Kingdom
|
Plantae
|
Order
|
Zingiberales
|
Family
|
Zingiberaceae
|
Genus
|
Zingiber
|
Species
|
Zingiber
officinale
|
Begitu
akrabnya kita dengan tanaman ini, hingga tiap daerah di Indonesia mempunyai
sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Di Aceh jahe disebut “halia”, di
Batak Karo dikenal dengan “bahing”. Masyarakat Sumatera Barat menamainya
“sipadeh” atau “sipodeh” dan di Lampung disebut “jahi”. Di
Jawa, Sunda dan Madura sebutannya adalah “jae”, “jahe”, dan “jhai”.
Sementara orang Bugis dan Irian menyebutnya “pese” dan “lali”.
Sampai saat
ini para ahli masih belum tahu secara persis darimana tanaman jahe berasal,
meski khasiat jahe telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Para ahli masih
berbeda pendapat tentang asal-usul tanaman ini. Sebagian memperkirakan bahwa
jahe berasal dari India dan telah dikenal sejak 2000 SM, kemudian
diperdagangkan ke Tiongkok, Jepang, Asia Tenggara hingga Timur Tengah. Sebagian
lainnya mengatakan jahe berasal dari Tiongkok.
Mengenai
jahe, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutnya sebagai bahan campuran untuk
minuman di surga. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَيُسقَونَ
فِيهَا كَأسا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا عَينا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلسَبِيلا
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas
(minuman) yang campurannya adalah jahe, (yang didatangkan dari) sebuah mata air
surga yang dinamakan salsabil.” (QS. Al-Insan [76] 17-18)
Mengenai
ayat diatas, Al-hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Maksudnya ‘mereka’ yaitu orang-orang yang berbuat baik, juga akan
diberi minum dengan gelas-gelas ini (gelas-gelas yang terbuat dari perak). Dan
yang dimaksud ‘yang campurannya adalah jahe’ yaitu terkadang mereka diberi
minuman yang dicampur dengan kafur yang dingin, dan pada saat lain diberi
minuman yang bercampur dengan jahe yang hangat, agar ada keseimbangan bagi
mereka. Terkadang minuman dingin dan terkadang panas. agar ada keseimbangan
bagi mereka. Terkadang minuman dingin dan terkadang panas.” (Tafsir Ibnu
Katsir, Jilid 4 hal. 185)
Ada
hal yang cukup menarik, mengapa jahe dijadikan bahan campuran minuman di surga?
Dan dikatakan pula dalam berbagai tafsir bahwa jahe menjadi bahan campuran
minuman surga, tujuannya adalah sebagai penghangat agar ada keseimbangan bagi
para penghuni surga. Ini mengindikasikan bahwasanya terdapat manfaat yang sangat
banyak dari jahe ini. Wallahu a’lam bi muradhih.
Diriwayatkan
pula bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengkonsumsi
jahe bahkan membagikannya kepada para sahabat, sebagaimana riwayat berikut:
عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَهْدَى مَلِكُ الْهِنْدِ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَرَّةً فِيهَا
زَنْجَبِيلٌ فَأَطْعَمَ أَصْحَابَهُ قِطْعَةً قِطْعَةً وَأَطْعَمَنِي مِنْهَا
قِطْعَةً
Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu bahwa ia
menceritakan: “Raja India pernah menghadiahkan kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu
potong untuk dimakan, dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan.” (HR.
Al-Hakim no. 7190)
Mengapa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan demikian? Tentu
karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahui bahwa ada
manfaat atau khasiat dalam jahe tersebut.
Berdasarkan
beberapa penelitian, jahe memiliki kandungan minyak atsiri, dalam minyak atsiri
jahe terdapat unsur-unsur: n-nonylaldehyde, d-camphene, d-β phellandrene,
methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan
caprylate, citral, chavicol dan zingiberene. Bahan-bahan tersebut merupakan
sumber bahan baku terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.
Kandungan
minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58-2,72% dihitung berdasarkan berat kering.
Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya. Ada jahe
besar atau jahe badak berkisar 0,82-1,68% dan pada jahe kecil atau jahe emprit
berkisar 1,5-3,3%. Minyak atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan
merupakan senyawa yang memberikan aroma yang khas pada jahe.
Jahe segar
terutama mengandung gingerol dan zingeron. Jika dikeringkan senyawa ini berubah
menjadi shogaol yang lebih pedas. Inilah biang khasiat pada jahe. Banyak
penelitian membuktikan gingerol, shogaol dan zingeron punya fungsi farmakologi
dan fisiologis seperti efek antioksidan, antiinflammasi, analgesik,
antikarsinogenik dan kardiotonik.
Sesungguhnya Allah subhanahu wa
ta’ala menciptakan segala sesuatu itu ada hikmah serta manfaatnya termasuk
tanaman jahe ini. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَمَا
خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ذٰلِكَ ظَنُّ
الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ
“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan
orang-orang kafir; maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan
masuk neraka.” (QS. Shad [38] : 27)
Mengenai hal ini, jahe terbukti
memiliki banyak manfaat yang efektik mampu menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Berikut adalah manfaat kesehatan dari jahe:
1
. Mencegah Mabuk Perjalanan
Dengan
minum wedang jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan roda empat
dapat mencegah mabuk perjalanan karena sifat-nya sebagai anti-mual. Jahe efektif
dalam mencegah mabuk perjalanan . Efektivitas jahe mengalahkan mabuk obat yang
banyak tersedia di pasar. Selain itu, jahe juga berkhasiat meringankan sakit
pagi atau mual yang sering menyerang ibu hamil.
2
. Menyembuhkan Gangguan Pencernaan
Ekstrak jahe sangat bermanfaat bagi
mereka yang menderita kembung dan nyeri. Jahe dapat digunakan untuk mengobati
gangguan pencernaan dan iritasi usus. Gangguan
kesehatan yang menyerang sistem pencernaan seperti kram dan rasa sakit yang
timbul menjelang haid dapat ditepis dengan minum air jahe secara rutin. Salah
satu universitas yang terdapat di Amerika Serikat mengabarkan bahwa rutin
konsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar jahe dapat mencegah penyakit
kanker koloretal (usus besar).
3.
Mengobati Alergi
Manfaat
jahe sebagai anti-alergi, sebab di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang
efektif dalam mengurangi rasa gatal akibat alergi sekaligus mengobatinya. Jahe bersama
dengan ekstrak biji anggur, dapat membantu mengurangi demam dan masalah serupa
yang terjadi selama musim alergi. Orang dengan alergi akan senang mendengar
jahe yang tidak menyebabkan kantuk dan efek samping lain yang umum menyertai
antihistamin (anti-alergi).
4. Menjaga Kondisi Jantung
Studi terbaru menunjukkan bahwa
ekstrak jahe yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Jahe dapat membantu
mencegah aterosklerosis tersebut. Manfaat jahe mirip dengan aspirin yang dapat
mengurangi pembekuan darah. Jahe juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol
sehat dan meningkatkan sirkulasi darah. Jika tubuh
menyimpan banyak kolesterol dan minyak yang merupakan susunan dari lemak nabati
dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hubungannya
dengan manfaat jahe karena di dalam tubuh memegang sebuah peran sebagai penurun
kadar trigliserida dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.
5. Mengobati Dingin dan Batuk
Seperti
aspirin, gingerol dapat digunakan untuk mengurangi demam dan batuk. Menggunakan
jahe berarti akan menekan munculnya efek samping seperti yang terkandung dalam
obat-obatan kimia.
6. Menurunkan Berat Badan
Di dalam
tubuh, jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di
lain sisi jahe ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai
andil besar untuk menaikkan berat badan.
7. Mengobati Sakit Kepala
Seharian
bekerja dapat memicu stres berlebih yang berisiko terserang penyakit lain. Maka
dari itu sepulang bekerja coba santai di taman sambil menikmati hangatnya
wedang jahe dan roti bakar, otak jadi lebih fresh dan tubuh terasa nyaman.
8.
Mengobati Peradangan
Jahe mengandung senyawa yang disebut
gingerol. Senyawa ini bertanggung jawab untuk aroma dan sifat anti-inflamasi. Saat
mencari obat anti-inflamasi membuat obat yakin memiliki konten gingerol.
9. Menghilangkan Mual dan Mengobati Masuk Angin
Masalah
pada pencernaan terkadang membuat perut jadi mual ingin muntah, kondisi
demikian juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami demam (masuk angin).
Sebagai pertolongan pertama jangan langsung gunakan obat warung, cobalah minum
air seduhan rimpang jahe agar lambung menjadi nyaman dan perut terhindar dari
masalah seperti kram.
Begitupula
ibu hamil, ibu hamil terkadang mengalami mual pagi atau istilah populernya
morning sickness karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa
mual tersebut, bisa diobati dengan meminum kopi atau wedang jahe yang hangat
setiap kali merasakan mual ketika bangun tidur.
10. Mengobati Penyakit Rematik
Caranya
dengan membakar dua rimpang jahe di atas api panas atau bara. Setelah itu
tumbuk sampai halus, terakhir Anda aplikasikan pada bagian tubuh yang terkena
rematik. Itulah manfaat jahe untuk mengobati rematik.
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tubuh akan
kebal dari serangan penyakit, caranya dengan meningkatkan sistem dalam tubuh
yang sering disebut imun atau imunitas. Jika antiobodi (imun) dalam tubuh kuat,
maka bakteri yang mungkin menyerang dapat ditangkal. Untuk menambah sistem
ketahanan tubuh Anda bisa mengambil minum wedang jahe secara teratur, manfaat
jahe yang satu ini terbantu dengan sifat sebagai antioksidan.
12.
Gula Darah Tinggi dan Tekanan Darah
Jahe berguna untuk mengobati orang
dengan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi. Selain jahe, kunyit juga
dikenal sebagai bumbu memiliki sifat yang mirip.
13.
Penghilang Rasa Sakit dan Kaku Sendi
Dalam uji klinis, jahe bisa meredakan
rasa sakit, meningkatkan gerakan sendi dan mengurangi pembengkakan umumnya terkait
dengan rheumatoid arthritis. Jahe juga dapat membantu meringankan sakit kepala
nyeri punggung dan migrain.
Kemampuan jahe untuk melakukan
berbagai tindakan medis secara alami tadi tentu tidak lepas dari peran zat
kimia yang terkandung di dalamnya. Semakin banyak kandungan gizi dalam tanaman
ini, tentu semakin banyak pula manfaat jahe untuk manusia. Wallahu a’lam.
Semoga Bermanfaat.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ