Biarkanlah Hari-Hari Berbuat Sesukanya

Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukanya
Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan
Janganlah engkau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi
Karena musibah di dunia ini tak satu pun yang bertahan abadi


Syair-syair Imam Syafi’i berikut ini saya terjemahkan secara bebas. Tujuan utamanya adalah menyampaikan makna dan pesan-pesan positif yang dibawanya agar semudah mungkin sampai pada pemahaman pembaca. Jadi terjemahan yang anda baca, tidak sepenuhnya, bahkan pada bagian tertentu sama sekali tidak mewakili makna-makna akar setiap kosakata Arab secara bahasa. Ini penting untuk dicatat, agar tidak menjadikan terjemahan ini sebagai sandaran dalam memaknai kata perkata yang dituliskan oleh penyair.

Dinukil dari kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i hal. 10. Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah bersyair:

دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ
وَطِبْ نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ
وَلا تَجْزَعْ لِنَازِلَةِ اللَّيَالِـي
فَمَا لِـحَوَادِثِ الدُّنْيَا بَقَاءُ
وكُنْ رَجُلاً عَلَى الْأَهْوَالِ جَلْدًا
وَشِيْمَتُكَ السَّمَاحَةُ وَالْوَفَاءُ
وإنْ كَثُرَتْ عُيُوْبُكَ فِيْ الْبَرَايَا
وسَرّكَ أَنْ يَكُونَ لَها غِطَاءُ
تَسَتَّرْ بِالسَّخَاء فَكُلُّ عَيْبٍ
يُغَطِّيْهِ كَمَا قِيْلَ السَّخَاءُ
وَلَا تُرِ لِلْأَعَادِيْ قَطُّ ذُلًّا
فَإِنَّ شَمَاتَةَ الْأَعْدَا بَلَاءُ
وَلَا تَرْجُ السَّمَاحَةَ مِنْ بَخِيْلٍ
فَما فِي النَّارِ لِلظْمآنِ مَاءُ
وَرِزْقُكَ لَيْسَ يُنْقِصُهُ التَأَنِّي
وليسَ يزيدُ في الرزقِ العناءُ
وَلاَ حُزْنٌ يَدُومُ وَلاَ سُرورٌ
ولاَ بؤسٌ عَلَيْكَ وَلاَ رَخَاءُ
إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ
فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ
وَمَنْ نَزَلَتْ بِسَاحَتِهِ الْمَنَايَا
فلا أرضٌ تقيهِ ولا سماءُ
وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً وَلَكِنْ
إذَا نَزَلَ الْقَضَا ضَاقَ الْفَضَاءُ
دَعِ الأَيَّامَ تَغْدرُ كُلَّ حِينٍ
فَمَا يُغْنِيْ عَنِ الْمَوْتِ الدَّوَاءُ

Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukanya
Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan
Janganlah engkau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi
Karena musibah di dunia ini tak satu pun yang bertahan abadi

Jadilah engkau lelaki sejati tatkala ketakutan menimpa
Dengan akhlakmu; kelapangan dada, kesetiaan dan integritas
Betapapun aibmu bertebaran di mata makhluk
Dan engkau ingin ada tirai yang menutupinya

Maka tutupilah dengan tirai kedermawanan, karena segenap aib
Akan tertutupi dengan apa yang disebut orang sebagai kedermawanan
Jangan sedikitpun memperlihatkan kehinaan di hadapan musuh
Itu akan menjadikan mereka merasa di atas kebenaran disebabkan berjayanya mereka
Sungguh itulah malapetaka yang sebenarnya

Jangan pernah kau berharap pemberian dari Si Bakhil
Karena pada api, tidak ada air bagi mereka yang haus
Rizkimu tidak akan berkurang hanya karena sifat tenang dan tidak tergesa-gesa
Tidak pula rizkimu itu bertambah dengan ambisi dan keletihan dalam bekerja

Tak ada kesedihan yang kekal, tak ada kebahagiaan yang abadi
Tak ada kesengsaraan yang bertahan selamanya, pun demikian halnya dengan kemakmuran.
Manakala sifat Qana’ah senantiasa ada pada dirimu
Maka antara engkau dan raja dunia, sama saja

Siapapun yang dihampiri oleh janji kematian
Maka tak ada bumi dan tak ada langit yang bisa melindunginya
Bumi Allah itu teramat luas, namun
Tatakala takdir turun, maka tempat manapun niscaya kan terasa sempit

Biarkanlah hari demi hari melakukan pengkhianatan setiap saat
Toh, tak satu pun obat yang bisa menangkal kematian

0 Comment for "Biarkanlah Hari-Hari Berbuat Sesukanya"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top