Pemimpin

“Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu menyiapkan pemimpin-pemimpin baru yang akan menggantikannya esok.”


Tiga anak remaja tampak bersemangat berjalan beriringan dengan ayah mereka di sebuah jalan desa yang dikelilingi tumbuhan nan hijau. Sesekali, mereka tampak berhenti sebentar untuk istirahat, kemudian berjalan lagi.

Di sebuah pertigaan jalan, tiba-tiba mereka berhenti. Salah seorang dari mereka berujar, “Yah, kita ke arah mana?”

Yang ditanya tidak langsung menjawab. Sang ayah seperti memberi ruang kepada anak-anaknya untuk berekspresi. “Menurut kamu, kira-kira kemana?” ujar sang ayah kemudian.

Gaya sang ayah yang mereka cintai ini memang bukan hal baru buat mereka. Selalu saja, sang ayah akan melempar balik sebuah pertanyaan yang sangat berkait dengan kematangan analisa dan pengalaman.

“Kayaknya ke kiri deh, Yah!” ucap si bungsu tiba-tiba. Ia juga menjelaskan kalau jalan ke kiri itu jalan menuju puncak bukit yang mereka tuju. Tapi, si bungsu masih belum yakin.

“Kalau menurutku, ke kanan!” ucap si sulung kemudian. “Coba lihat beberapa petani yang memikul hasil panen mereka. Mereka datang dari arah kanan kita kan! Itu artinya, mereka tidak mungkin membawa hasil panen mereka ke bukit, tapi ke arah pasar yang letaknya pasti di bawah,” jelas si sulung begitu argumentatif.

“Menurutmu gimana, Nak?” tanya sang ayah ke anak yang tengah. Ia tampak berpikir sebentar, dan kemudian mengangguk-angguk. “Aku setuju dengan yang arah kanan!” ucapnya kemudian. Mereka pun berjalan menuju arah kanan.

Tiba-tiba, si bungsu berucap dalam sela-sela perjalanan mereka yang tampak begitu mengasyikkan. “Yah, kenapa sih tidak ayah kasih tahu aja. Kan ini bukan yang pertama kali ayah menuju bukit itu?”

Tiba-tiba langkah sang ayah berhenti, yang kemudian diikuti oleh ketiga anaknya. Ia menarik nafas dalam untuk selanjutnya menatap ketiga anaknya dengan senyum. “Anakku,” ucap sang ayah. “Ayah menginginkan kalian kelak menjadi pemimpin yang baik, bukan sekedar pengikut yang baik,” ucap singkat ayah yang kemudian diiringi dengan langkahnya.

Dalam dinamika organisasi yang sehat, dalam bentuk apa pun sebuah organisasi, seorang pemimpin yang baik bukan berarti orang yang piawai menelorkan pengikut-pengikut yang setia (taqlid).

Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu menyiapkan pemimpin-pemimpin baru yang akan menggantikannya esok.

0 Comment for "Pemimpin"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top