“Sesungguhnya
berbohong kepadaku tidak seperti berbohong kepada orang lain. Barangsiapa yang
berbohong kepadaku dengan sengaja, maka disediakan baginya tempat di neraka”.
(HR. Al-Bukhari no. 1391, dan Muslim no. 4)
Bismillah...
semoga menjadi ilmu bagi yg belum faham.....
Ada
sebuah hadits yang sangat populer di masyarakat dan sering terdengar ketika
bulan Ramadhan. Diriwayatkan
oleh Imam Al-Baihaqi rahimahullah dalam
kitab Syu’abul Iman, dari Abdullah bin Abu Aufa radhiyallahu ’anhu sesungguhnya Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam
bersabda:
نَوْمُ
الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصَمْتُهُ تَسْبِيحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ،
وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
“Tidurnya
orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya terkabulkan dan
amalannya dilipat gandakan.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman
3/1437)
Sanadnya
dilemahkan oleh Imam Al-Baihaqi rahimahullah, dia berkata: Ma'ruf bin
Hasan (salah seorang perawi hadits ini) lemah, dan
Sulaiman bin Amr An-Nakha’i lebih lemah dari beliau. Al-Iraqi rahimahullah berkomentar
dalam Takhrij Ihya’ Ulumuddin, Jilid
1 hal. 310: Sulaiman An-Nakha’i adalah salah seorang pendusta.
Dilemahkan juga oleh Al-Manawi rahimahullah di
kitab Faidhul Qadir, 9293. Syaikh
Muhammad Nashiruddin Al-Albani
rahimahullah mencantumkannya
dalam kitab Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhaifah, no. 4696, dia berkata: (Hadits ini) lemah.
Seharusnya
umat Islam secara umum (lebih ditekankan lagi para
khatib dan penceramah) agar meneliti sebelum
menyandarkan hadits kepada Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam.
Tidak dibolehkan menyandarkan kepada beliau apa yang tidak beliau katakan.
Karena beliau shallallahu
’alaihi wa sallam
bersabda:
إِنَّ
كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا
فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya
berbohong kepadaku tidak seperti berbohong kepada orang lain. Barangsiapa yang
berbohong kepadaku dengan sengaja, maka disediakan baginya tempat di neraka”.
(HR. Al-Bukhari, no. 1391, dan Muslim, no. 4)
Wallahu
a’lam. Semoga Bermanfaat.
0 Comment for "Tidurnya Orang Yang Berpuasa Adalah Ibadah?"