“Bertakwalah kalian semua kepada Allah
dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan
muslim.” (Mawai’zh lil Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 185)
Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah
adalah salah seorang tabi’in. Dalam Kitab Mawai’zh lil Imam Al-Hasan Al-Bashri,
hal. 185, Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah memberikan nasihat yang
sangat indah. Beliau berkata:
“Wahai
manusia, sesungguhnya aku tengah menasehati kalian, dan bukan berarti aku orang
yang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara
kalian. Sungguh, aku pun telah banyak melampaui batas terhadap diriku sendiri. Aku
pun tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai
dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya. Andaikata seorang muslim tidak memberi
nasehat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna,
niscaya tidak akan ada para pemberi nasehat. Akan menjadi sedikit jumlah orang
yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di
jalan Allah subhanahu wataala, tidak ada yang mengajak untuk taat kepada-Nya,
tidak pula melarang dari memaksiati-Nya. Namun dengan berkumpulnya Ilmu para
ulama dan kaum mukminin, sebagian memperingatkan kepada sebagian yang lain,
niscaya hati orang-orang yang bertakwa akan hidup dan mendapat peringatan dari
kelalaian serta aman dari lupa dan kekhilafan. Maka terus-meneruslah berada
pada majelis-mejelis dzikir (majelis ilmu), semoga Allah mengampuni kalian. Bisa
jadi ada satu kata yang terdengar di sana dan kata itu merendahkan diri kita
namun sangat bermanfaat (bagi kita). Bertakwalah kalian semua kepada Allah
dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan
muslim.”
0 Comment for "Nasihat Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullah"