Do'a Sapu Jagad

“Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah [2] : 201)


Banyak mungkin yang belum tahu bahwa do’a sapu jagad (Rabbana aatina fid dunya hasanah…dst) mengandung makna yang luar biasa. Sampai-sampai dijelaskan bahwa do’a sapu jagad ini juga adalah do’a untuk mendapatkan pasangan yang shalih atau shalihah dan juga anak-anak yang shalih atau shalihah yang setiap orang menginginkannya atau do’a untuk mendapatkan harta yang melimpah, do’a untuk mempermudah segala urusan dan juga lainnya. Coba kita renungkan baik-baik dalam artikel singkat berikut ini. Hanya Allah yang memberi taufik.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sangat menyukai do’a yang singkat namun penuh makna. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu.” (HR. Abu Dawud no. 1482)

Hadits ini menunjukkan beberapa hal:

1.       Dianjurkannya do’a dengan lafadz yang ringkas namun mengandung banyak makna kebaikan.
2.       Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam telah diberi keistimewaan dengan jawami’ul kalim, yaitu diberikan kalimat-kalimat yang ringkas ketika diucap namun mengandung banyak makna dalam hukum dan ilmu.
3.       Kalimat yang paling baik adalah kalimat yang sedikit (ringkas), namun syarat makna. Oleh karena itu, sangat dianjurkan seseorang menggapai maksud dari pembicaraan dengan kalimat yang mudah, namun sarat makna.

Di antara do’a ringkas, namun penuh makna adalah do’a sapu jagad. Do’a sapu jagad sendiri termaktub di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Di dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah [2] : 201)

Kemudian di dalam hadits shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim rahimahumallah. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ صلى الله عليه وسلم: اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa salam adalah “Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar” (Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka).” (HR. Al-Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)

            Dari ayat dan hadits di atas, do’a sapu jagad adalah:

اللَّهُمَّ (رَبَّنَا) آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Allah (Ya Tuhan kami), berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka).”

Beberapa faedah dalam ayat dan hadits tersebut:

1.       Dianjurkan untuk merutinkan do’a ini karena lafadznya begitu ringkas, namun mengandung permintaan kebaikan dunia dan akhirat.
2.       Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a ini karena do’anya sungguh penuh makna yaitu mencakup tiga hal: 1) meminta kenikmatan di dunia, 2) meminta kenikmatan di akhirat, serta 3) agar terbebas dari api neraka. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menganugerahkan kita tiga hal ini.
3.       Permintaan kebaikan di dunia yang dimaksudkan dalam do’a ini mencakup nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang shalihah yang penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir. Masya Allah.
4.       Adapun kebaikan di akhirat yang diminta dalam do’a ini tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia yaitu dimasukkannya ke dalam surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut) dan diberi kemudahan dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat.
5.       Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat yang masih samar atau abu-abu dan hal-hal yang haram.

Begitu luar biasa dan ampuhnya do’a sapu jagad ini, begitu ringkas, namun makna yang dikandung begitu mendalam. Itulah do’a yang seharusnya bisa kita rutinkan.

Para sahabat begitu semangat dalam memperhatikan ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, sehingga mereka pun begitu semangat dalam menjalani perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

0 Comment for "Do'a Sapu Jagad"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top