“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada
shalat Shubuh di hari Jum’at “Alif lam mim tanzil” (surat As-Sajdah) pada
raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun
syai-am madzkura.” (surat Al-Insan) pada raka’at kedua.” (HR.
Muslim no. 880)
Hari Jum’at adalah hari yang sangat agung. Banyak keistimewaan
yang terdapat pada hari Jum’at ini. Salah satu keistimewaan hari Jum'at atas
hari selainnya karena di dalamnya terdapat shalat Jum'at. Keutamaan di hari
yang mulia ini bukan hanya pada kegiatan shalat Jum'at-nya saja. Tapi juga pada
shalat-shalat lainnya, khususnya shalat Shubuhnya. Yaitu shalat Shubuh di hari
Jum'at dengan berjama'ah itu lebih baik daripada shalat yang dikerjakan seorang
muslim selama satu pekan.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن أفضل الصلوات عند الله صلاة الصبح يوم الجمعة في جماعة
“Seutama-utamanya shalat di sisi Allah adalah shalat
Shubuh pada hari Jum'at secara berjamaah.” (HR. Al-Baihaqi)
Selain itu, terdapat keistimewaan lain dalam shalat
Shubuh di hari Jum’at ini. Keistimewaan atau keutamaan shalat Shubuh di hari
Jum'at ini adalah dengan disunnahkan untuk membaca surat As-Sajdah pada rakaat
pertama dan surat Al-Insan pada rakaat kedua.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau
berkata:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى
الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ
هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada
shalat Shubuh di hari Jum’at “Alif lam mim tanzil” (surat As-Sajdah) pada
raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun
syai-am madzkura.” (surat Al-Insan) pada raka’at kedua.” (HR.
Muslim no. 880)
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Ini jadi
dalil dalam Madzhab Asy-Syafi’i -madzhab kami- dan yang sependapat dengan kami
bahwa dianjurkan membaca surat As-Sajdah dan surat Al-Insan pada hari Jum’at
saat shalat Shubuh.” (Syarh Shahih Muslim, Jilid 6 hal. 150)
Berikut dijelaskan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,
beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca pada
shalat Shubuh hari Jum’at surat Alif Lam Mim Tanzil (surat As-Sajdah) dan surat
Hal Ataa ‘alal Insani (surat Al-Insan). Kebanyakan orang yang tidak memiliki
ilmu menyangka bahwa yang dimaksud ketika shalat Shubuh hari Jum’at adalah
mengadakan sujud tambahan yang mereka sebut dengan “sajadah jum’at“. Jika surat
As-Sajdah tidak dibaca, maka dianjurkan -menurut mereka- untuk membaca surat
lain yang terdapat ayat sajadah. Karena ada sebab semacam ini, ada ulama yang
memakruhkan merutinkan membaca surat tadi pada Shubuh hari Jum’at supaya orang
yang tidak punya ilmu tidak salah paham akan hal ini. Aku pernah mendengar
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam membaca dua surat tersebut di Shubuh Hari Jum’at karena kedua surat
itu menjelaskan kejadian-kejadian besar pada hari Jum’at. Di hari Jum’at, Adam
diciptakan. Di hari tersebut, kita teringat akan terjadinya kiamat dan manusia
akan dikumpulkan. Itu terjadi pada hari Jum’at. Jadi surat tersebut dibaca
untuk mengingat apa yang terjadi pada hari Jum’at dan apa yang akan terjadi
pada hari tersebut. Jadi sujud tilawah hanyalah ikutan dan bukan tujuan utama
sampai-sampai ingin memaksakan tetap ada sujud tilawah. Dan penjelasan ini
menunjukkan kekhususan hari Jum’at dibanding hari lainnya.” (Zaadul Ma’ad, Jilid
1 hal. 364)
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai sunnah pengkhususan
membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan pada Shalat Shubuh pada hari Jum’at. Wallahu
a’lam. Semoga bermanfaat.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ
وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ
إِلَيْكَ
0 Comment for "Pengkhususan Pada Shalat Shubuh Hari Jum'at"