“Akan
datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya
seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. At-Tirmidzi no. 2260)
Bismillah,
Alhamdulillah, Allahumma shalli 'alaa Sayyidina Muhammad.
Pernahkah
kita bertafakur tentang hal yang sepele namun memiliki hikmah yang luar biasa
dari suatu rumus matematika sederhana…???
1.
Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2.
Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3.
Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?
Hikmah
Hikmahnya
adalah jika (+) PLUS mewakili BENAR dan (-) MINUS mewakili SALAH, maka:
1. Mengatakan BENAR terhadap
sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus
matematikanya :
+ x + = +
2.
Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH
terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus
matematikanya :
+ x – = -
- x + = -
3.
Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus
matematikanya :
- x – = +
Maka
katakanlah Al-Haq walau kadang itu berat, janganlah membenarkan suatu yang
salah walau itu sudah menjadi tradisi, janganlah menyalahkan suatu kebenaran
jika sudah di datangkan hujjah yang kuat.
Dari Anas bin
Malik radhiyallahu
‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَأْتِى
عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى
الْجَمْرِ
“Akan
datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya
seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. At-Tirmidzi no. 2260)
Wallahu a’lam, Semoga Bermanfaat.
0 Comment for "Tafakur Tentang Rumus Matematika"