3 Syarat Agar Tauhid Kita Sempurna atau Bersih

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah saja.” (QS. Muhammad [47] : 19)


Memurnikan tauhid adalah membersihkan tauhid dari noda-noda syirik, bid'ah dan maksiat dengan berbagai bentuk. Banyak atau sedikit. Besar atau kecil. Termasuk tindakkan minimal. Tindakkan tertingginya adalah dengan meninggalkan sesuatu yang mubah, karna tidak bermanfaat, dan ia khawatir akan terhalang dari kenikmatan di akhirat yang lebih berharga.

Ada 3 syarat agar Tauhid kita sempurna atau bersih.

Pertama, memiliki ilmu yang sempurna tentang tauhid. Karena tidak mungkin seseorang membersihkan sesuatu tanpa terlebih dahulu mengetahui dan memahami sesuatu tersebut. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah saja.” (QS. Muhammad [47] : 19)

Dalam ayat ini, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan untuk mengilmui terlebih dahulu, sebelum mengucapkan kalimat tauhid.

Kedua, meyakini kebenaran tauhid yang telah diilmuinya. Apabila seseorang hanya mengilmui (mengetahui) saja, akan tetapi tidak meyakininya dan bahkan mengingkarinya, maka dia tidaklah membersihkan tauhidnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kesombongan orang-orang kafir yang tidak meyakini keesaan Allah sebagai satu-satunya sesembahan, padahal mereka telah memahami makna laa ilaaha illallah, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَهًا وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ

“Mengapa ia (Muhammad) menjadikan sesembahan-sesembahan itu sebagai sesembahan yang satu saja? Sungguh ini adalah suatu hal yang sangat mengherankan.” (QS. Shad [38] : 5)

Ketiga, mengamalkan tauhid tersebut dengan penuh ketundukan. Jika kita telah mengilmui dan meyakini, akan tetapi kita tidak mau mengamalkannya dengan penuh ketundukan, maka kita belum bersih tauhidnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ

“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka,’laa ilaaha illallah’, mereka menyombongkan diri.” (QS. Ash-Shaffat [37] : 35)

Apabila ketiga hal ini telah terpenuhi dan seseorang benar-benar membersihkan serta memurnikan tauhidnya, maka jaminan surga tersedia menjadi miliknya tanpa hisab dan tanpa adzab. Dalam hal ini, kita tidak perlu mengatakan ”In syaa Allah” karena hal tersebut adalah hukum yang telah ditetapkan oleh syari’at. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.

Sumber: Al-Qoulul Muffid, Jilid 1 hal. 91 karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

0 Comment for "3 Syarat Agar Tauhid Kita Sempurna atau Bersih"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top