Ragu Buang Angin Ketika Shalat

“Jika salah seorang dari kalian sedang shalat lalu merasakan gerakan di duburnya, hingga ia merasa ragu apakah telah batal atau tidak, janganlah ia membatalkan shalatnya hingga mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Abu Dawud no. 177)


Sebagian dari kita sering merasa buang angin ketika melaksanakan shalat, tapi uniknya justru hal tersebut tidak terjadi ketika diluar shalat. Biasanya yang mengganggu dan membuat was-was adalah merasa buang angin yang kecil seperti ada sesuatu yang terasa di dubur. Atau masyarakat sunda menyebutnya ‘hitut leutik’.

            Jika seseorang mengalami hal ini maka dia telah terkena penyakit was-was yang merupakan bentuk gangguan dari Setan. Jika kita mengalami hal demikian, maka hendaklah kita berlindung kepada Allah subhanahu wa ta’ala dari godaan Setan yang terkutuk. Janganlah kita pedulikan was-was tersebut, maka gangguan tersebut tidak akan datang lagi dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala. Akan tetapi jika merasa was-was, maka kita telah terperangkap dalam jeratan Setan dan ia akan mengganggu kita terus menerus.

            Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ فِي بَطْنِهِ شَيْئًا فَأَشْكَلَ عَلَيْهِ أَخَرَجَ مِنْهُ شَيْءٌ أَمْ لَا، فَلَا يَخْرُجَنَّ مِنْ الْمَسْجِدِ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا

“Jika salah seorang dari kalian merasakan sesuatu diperutnya, lalu ia ragu apakah telah keluar (angin/kentut) atau tidak, janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid, hingga ia mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Muslim no. 803)

            Dalam redaksi lain yang diriwayatkan pula dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَوَجَدَ حَرَكَةً فِي دُبُرِهِ أَحْدَثَ أَوْ لَمْ يُحْدِثْ فَأَشْكَلَ عَلَيْهِ فَلَا يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا

“Jika salah seorang dari kalian sedang shalat lalu merasakan gerakan di duburnya, hingga ia merasa ragu apakah telah batal atau tidak, janganlah ia membatalkan shalatnya hingga mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Abu Dawud no. 177)

Sesuatu yang hanya berdasarkan prasangka atau keraguan tidak dapat dijadikan pedoman untuk memutuskan bahwa wudhu atau shalat kita menjadi batal. Namun harus ada rasa yakin. Ada satu kaedah yang harus dipegang dalam masalah ini yaitu:

اليقين لا يزول بالشك

“Yang yakin tidak bisa dihilangkan dengan ragu-ragu.”

Imam Al-Qarafi rahimahullah dalam kitab Al-Furuq berkata, “Kaedah ini telah disepakati oleh para ulama. Maksudnya adalah setiap ragu-ragu dijadikan seperti sesuatu yang tidak ada yang dipastikan tidak adanya.”
Abu Daud berkata, “Aku pernah mendengar Imam Ahmad ditanya oleh seseorang yang ragu mengenai wudhunya. Imam Ahmad lantas berkata, jika ia berwuhdhu, maka ia tetap dianggap dalam kondisi berwudhu sampai ia yakin berhadats. Jika ia berhadats, maka ia tetap dianggap dalam kondisi berhadats sampai ia berwudhu.” (Masail Al-Imam Ahmad, hal. 12)

Maka intinya, jika kita mengalami rasa was-was seperti merasa buang angin dengan tanda-tanda ada sesuatu yang bergerak di dubur, maka mantapkanlah dan lanjutkanlah shalat karena sesungguhnya itu adalah muslihat Setan untuk membuat kita menjadi was-was dan tidak khusyu. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

0 Comment for "Ragu Buang Angin Ketika Shalat"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top