Khasiat Telur dan Daging Ayam, Cerdas dan Sehat dengan Telur dan Daging Ayam


“Aku pernah melihat Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ memakan daging ayam.” (HR. al-Bukhari no. 5518 dan Muslim no. 1649)


Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah hewan unggas yang umumnya dipelihara untuk dimanfaatkan daging serta telurnya. Ayam sendiri merupakan hewan yang terdomestikasi yaitu hewan yang dijinakan kemudian dikembangbiakan untuk tujuan komersil. Ayam sendiri merupakan hewan yang termasuk kedalam famili Phasianidae. Secara rinci, klasifikasi ilmiah (taksonomi) ayam adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Ilmiah[1]
Kingdom:
Animalia
Subkingdom:
Bilateria
Infrakingdom:
Deuterostomia
Filum:
Chordata
Subfilum:
Vertebrata
Infrafilum:
Gnathostomata
Superkelas:
Tetrapoda
Kelas:
Aves
Ordo:
Galliformes
Famili:
Phasianidae
Subfamili:
Phasianiae
Genus:
Gallus
Spesies:
Gallus gallus
Subspesies:
Gallus gallus domesticus

            Begitu akrabnya kita dengan hewan ini, hingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi ayam. Di Jawa ayam disebut “pitik”, di Sunda dikenal dengan “hayam” atau “kotok”. Masyarakat Madura menamainya “ajem” dan di Aceh, Lampung, Lombok dan Sumbawa disebut “manuk” atau “manok”, orang Dayak dan Alor menyebut ayam dengan “manu”. Sementara di Makassar sebutannya adalah “Jangang”.

Ayam merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (Bankiva fowl). Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar. Dengan populasi lebih dari 24 miliar pada tahun 2003, Firefly's Bird Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan telur.[2]

Dalam ajaran Islam, ayam termasuk dalam golongan hewan yang dilarang untuk dicela, diriwayatkan dari Zaid bin Khalid al-Juhhani رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, ia berkata, bahwasanya Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يَدْعُو إِلَى الصَّلَاةِ

“Janganlah kalian mencela ayam, karena ia menyeru kepada shalat.”[3]

Selain itu, Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ juga memberitakan kepada kita bahwa ayam memiliki kemampuan untuk melihat malaikat sehingga ketika seekor ayam jantan berkokok disunnahkan bagi kita untuk berdo’a. Diriwayatkan dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, bahwasannya Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا

“Apabila kalian mendengar kokok ayam jantan, maka memohonlah kemurahan kepada Allah, karena ia melihat malaikat.”[4]

            Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ayam merupakan hewan yang terdomestikasi yaitu hewan yang dijinakan kemudian dikembangbiakan untuk tujuan komersil. Komersil yang dimaksud disini adalah jual beli daging serta telurnya, walaupun ada beberapa orang yang memperjualbelikan ayam dengan tujuan sebagai binatang hias bahkan untuk perkara yang diharamkan seperti dijadikan judi sabung ayam. Namun pada umumnya dipasaran, ayam diperjualbelikan daging serta telurnya karena daging serta telur ayam memiliki manfaat yang sangat banyak.

            Dalam syari’at Islam, hukum telur dan daging ayam adalah halal. Bahkan ada riwayat yang menjelaskan bahwa Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pun mengkonsumsi daging ayam. Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, beliau berkata:

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ لَحْمَ دَجَاجٍ

“Aku pernah melihat Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ memakan daging ayam.”[5]

Akan tetapi dalam keadaan tertentu, daging ayam hukumnya menjadi haram dimakan jika ayam tersebut termasuk golongan hewan jalalah yaitu hewan yang memakan kotoran, dan baru menjadi halal kembali jika ayam tersebut disterilkan dengan cara dikurung dan diberi makanan yang baik (selain kotoran) selama kurun waktu tertentu dengan tujuan mengeluarkan kotoran yang ada dalam perutnya. Dalil yang melandasi akan hal ini adalah sebuah riwayat dari dari Ibnu ‘Umar رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:

أَنَّهُ كَانَ يَحْبِسُ الدَّجَاجَةَ الْجَلَّالَةَ ثَلَاثًا

“Bahwasannya ia mengurung ayam yang sering memakan kotoran selama tiga hari (sebelum disembelih).”[6]

            Ketika Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى menghalalkan sesuatu, pasti sesuatu hal tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak, begitupula sebaliknya. Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berfiman:

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ

“Dia menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.”[7]

Begitupula telur dan daging ayam. Karena telur dan daging ayam adalah makanan yang dihalalkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka jelaslah terdapat manfaat yang banyak dari dua makanan halal ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat mengkonsumsi telur dan daging ayam yang penulis himpun dari berbagai sumber:

Manfaat Mengkonsumsi Telur Ayam

Telur ayam memiliki kandungan protein yang tinggi, juga mengandung asam amino, antioksidan dan zat besi. Selain itu, pada kuning telurnya juga terdapat kolin yang merupakan nutrisi penghancur lemak tubuh. Manfaat mengkonsumsi telur ayam antara lain:

1.       Meningkatkan kolesterol baik

Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Satu butir telur ayam ukuran besar setidaknya mengandung 212 mg kolesterol. Namun hal tersebut tidak mengindikasikan bahwa telur memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Karena telur meningkatkan kolesterol baik (HDL) walaupun juga meningkatkan ukuran partikel kolesterol jahat (LDL).

2.       Mengurangi resiko penyakit jantung

Partikel kolesterol jahat (LDL) mengirimkan molekul lemak ke dalam dinding arteri. Sedangkan kolesterol baik (HDL) justru dapat menghapus molekul lemak jahat (LDL) tersebut dari dinding arteri. Maka, jika kita mengkonsumsi telur ayam yang mengandung kolesterol baik (HDL), maka hal tersebut akan mengurangi resiko penyakit jantung.

3.       Menjaga kesehatan kulit, rambut, mata dan hati.

Telur ayam mengandung vitamin B kompleks yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, dan hati, juga membantu untuk memastikan fungsi yang tepat dari sistem saraf.

4.       Membantu pembentukan otot

Mengkonsumsi telur ayam mentah juga diketahui bisa membantu pembentukan otot dan jaringan dalam tubuh. Namun tentu saja otot yang baik tak hanya bisa didapatkan dengan makan telur ayam, tetapi juga dengan berolahraga teratur.

5.       Meningkatkan imunitas tubuh

Telur ayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung nutrisi yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, telur ayam pun mampu untuk mengatur hormon tiroid pada tubuh kita.

6.       Melindungi funsgi otak

Di dalam telur ayam terdapat nutrisi yang disebut kolin. Kolin merupakan nutrisi penting terutama untuk kesehatan otak, untuk kecerdasan dan plastisitas sinaptik. Otak membutuhkan kolin untuk digunakannya sebagai prekursor untuk asetilkolin yaitu neurotransmitter penting terutama untuk memori. Selain itu, kolin juga merupakan salah satu komponen untuk menjaga membran sel supaya senantiasa sehat

Manfaat Daging Ayam

Daging Ayam mempunyai kandungan protein yang tinggi. Protein yang terdapat di dalam daging ayam berupa asam amino. Asam amino berperan penting karena membantu pembentukan protein sebagai bahan dasar pembentuk sel, otot, serta sistem kekebalan tubuh. Selain itu, di dalam 100 gram daging ayam terdapat kandungan 18 gram protein. Selain itu, daging ayam juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat banyak. Kandungan tersebut dapat melengkapi asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Manfaat mengkonsumsi daging ayam antara lain:

1.       Menyehatkan tulang

Daging ayam mampu meningkatkan ketebalan tulang dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteoarthritis.

2.       Mengandung zat besi

Daging ayam mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga menjaga kita agar terhindar dari anemia. Selain itu, akan sangat bagus pula jika seorang wanita yang sedang haidh mengkonsumsi daging ayam karena dapat membantu mengatasi kurang darah dengan membantu pembentukan sel darah merah.

3.       Membantu pembentukan otot

Mengkonsumsi daging ayam juga dapat membantu pembentukan otot dan jaringan dalam tubuh. Hal tersebut karena daging ayam mengandung protein yang cukup tinggi sebagaimana telurnya. Namun tentu saja otot yang baik tak hanya bisa didapatkan dengan makan daging ayam, tetapi juga dengan berolahraga teratur sebagaima yang dijelaskan sebelumnya.

4.       Membantu pertumbuhan anak

Tingginya protein pada daging ayam mampu membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Selain itu, daging ayam juga menguatkan tulang anak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Selain itu, kandungan fosfor dan kalsiumnya juga sangat berguna bagi tubuh kita terutama bagi pertumbuhan anak. Kenapa? Karena dua zat penting ini dapat membantu pertumbuhan tulang dan memperkuatnya, sehingga tidak hanya baik untuk anak tapi juga untuk orang dewasa. Dalam hubungannya dengan pria dan organ reproduksinya, daging ayam juga baik dikonsumsi pria untuk meningkatkan salah satu hormonnya yaitu hormone testosterone.

5.       Meningkatkan jumlah protein

Penelitian mengungkap bahwa daging ayam mengandung asam amino dan protein yang diperlukan tubuh untuk berkembang dan berfungsi dengan baik.

6.       Mencegah penyakit berbahaya

Daging ayam memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat banyak. Kandungan tersebut dapat melengkapi asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sehingga mampu mencegah penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, penyakit pernapasan dan depresi. Daging ayam juga dianggap lebih sehat dibandingkan dengan daging merah. Daging ayam juga ternyata dapat menjadi sumber niacin, salah satu bagian dari vitamin B yang dapat membantu membasmi kanker dan menghindari kerusakan sel DNA penyebab kanker.

7.       Membuat pikiran aktif dan tenang

Penelitian mengungkap bahwa orang yang mengkonsumsi daging ayam akan memiliki otak yang aktif. Namun daging ayam memiliki kandungan vitamin B5 atau asam pantotenat, zat yang dapat memberikan efek tenang pada syaraf manusia.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai manfaat dan khasiat mengonsumsi telur dan daging ayam. Wallahu a’lam. Semoga Bermanfaat.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Abu Abdillah Supriyanto al-Indunisiy
Masjid Jami’ al-Marhamah Cibinong, 29 Dzulhijjah 1438 H


[1] https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=176086
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam
[3] HR. Abu Dawud no. 5101
[4] HR. al-Bukhari no. 3303
[5] HR. al-Bukhari no. 5518 dan Muslim no. 1649
[6] HR. Ibnu Abi Syaibah no. 25083
[7] QS. al-A’raf [7] : 157


Referensi

1 Comment for "Khasiat Telur dan Daging Ayam, Cerdas dan Sehat dengan Telur dan Daging Ayam"

Daging ayam dan telur ayam memang sangat banyak manfaatnya ya. Sayangnya masih minim yg tahu manfaatnya tersebut, smg setelah membaca artikel ini semakin banyak masyarakat yg paham akan pentingnya mengkonsumsi daging dan telur ayam

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top