Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya adalah prang-orang yang berilmu.” (QS. Fathir [35] : 28)


Kitab Matan Safinah an-Najah (متن سفينة النجاة) atau yang lebih sering disebut kitab Safinah merupakan sebuah kitab yang sangat ringkas yang berisi kesimpulan-kesimpulan pembahasan mengenai aqidah dan fiqih. Judul asli kitab ini adalah Safinah an-Najah fii maa Yajibu ‘ala al-‘Abdi lii Maulah (سفينة النجاة فيما يجب على العبد لمولاه) yang berarti bahtera keselamatan dalam mempelajari kewajiban seorang hamba terhadap Tuhannya. Kitab ini merupakan kitab paling dasar untuk mempelajari fiqih Madzhab asy-Syafi’i. Matan Safinah an-Najah ini ditulis oleh seorang ulama besar berkebangsaan Yaman, beliau adalah asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullah. Beliau menulis kitab ini namun tidak menyelesaikannya. Beliau hanya menulis 5 kitab yang terdiri dari 56 pasal. Kitab tersebut adalah pembahasan mengenai kitab aqidah, kitab thaharah, kitab shalat, kitab jenazah dan kitab zakat. Kemudian untuk menyempurnakan kitab Matan Safinah an-Najah, ulama berkebangsaan Nusantara yaitu asy-Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani rahimahullah melanjutkan dengan menuliskan kitab puasa yang terdiri dari 8 pasal. Dan pada kemudian hari semakin disempurnakan kembali oleh ulama berkebangsaan Yaman yaitu asy-Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyyah hafizhahullah dengan menambahkan kitab haji yang terdiri dari 12 pasal.

Berikut ini adalah terjemah Kitab Matan Safinah an-Najah yang penulis ambil dari kitab Matan Safinah an-Najah terbitan Dar al-Minhaj, Beirut, Lebanon cetakan 1430 H yang kemudian penulis terjemahkan.

asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullah berkata:

(فصل) الأموال التي تلزم فيها الزكاة ستة أنواع :
النعم ، والنقدان ، والمعشرات ، وأموال التجارة .
وواجبها : ربع عشر قيمة عروض التجارة ، والركاز ، والمعدن .

(Pasal) Harta yang wajib dizakati itu ada 6 jenis: Binatang ternak, naqdain (emas dan perak), muasyarat (buah-buahan dan makanan pokok), harta perniagaan yang kadar wajibnya (zakat perniagaan) adalah empat per sepuluh (4/10) dari jumlah harta peniagaan, barang simpanan, dan barang logam.

إلى هنا انتهى ما كتبه مؤلف << سفينة النجاه >> رحمه الله تعالى .

Sampai sini selesai apa yang dituliskan oleh penulis Safinah an-Najah yaitu asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullah.


Referensi

  • al-Qur’an al-Karim
  • asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami. Matan Safinah an-Najah fii maa Yajibu ‘alaa al-‘Abdi lii Maulah. 1430 H. Dar al-Minhaj Beirut.

0 Comment for "Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)"

Rasulullah bersabda: “al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu.” Kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya dan kedua orangtuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Qur’an.” (HR. ath-Thabrani)

Back To Top