“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka
adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288)
Nabi dan Rasul adalah mereka yang diberikan wahyu oleh Allah subhanahu
wa ta’ala. Ulama mengatakan bahwa Nabi adalah seorang yang diberi wahyu
oleh Allah subhanahu wa ta’ala dengan suatu syari’at namun tidak
diperintah untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada
keharusan untuk menyampaikannya. Sedangkan Rasul adalah seorang yang mendapat
wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala dengan suatu syari’at dan ia
diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Sebagian rasul-rasul
itu dikisahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam al-Qur’an dan
sebagian yang lain tidak dikisahkan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ
مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ
لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul
sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara
mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang
rasul membawa suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah.” (QS. Ghafir [40] :
78)
Setiap rasul pasti nabi, namun tidak setiap nabi itu rasul. Jadi jumlah
para nabi itu jauh lebih banyak daripada jumlah para rasul. Berdasarkan riwayat
yang shahih, jumlah nabi adalah 124.000 dan jumlah rasul adalah 315,
sebagaimana dalam riwayat Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Abu Dzar
al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengenai jumlah para nabi dan rasul. Maka Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menjawab:
مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا
الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا
“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak
sekali.” (HR. Ahmad no. 22288)
Nabi dan Rasul yang nama dan kisahnya disebutkan dalam al-Qur’an menurut
jumhur ulama berjumlah 25. Beberapa kisah Nabi dan Rasul tidak dijelaskan
secara rinci di al-Qur’an dan hanya garis besarnya saja, namun dijelaskan
secara rinci melalui hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
atau atsar para salafus shalih. Nabi dan Rasul yang nama serta kisahnya
tertulis di dalam al-Quran berjumlah 25, yaitu sebagai berikut:
· Nabi Sulaiman ‘alaihis
salam Menjadi Raja Bani Israil
· Interaksi Nabi Sulaiman ‘alaihis
salam dengan Bangsa Jin dan Hewan
·
Nabi Yunus ‘alaihis salam di Dalam Perut Ikan
Nabi
Zakariyya ‘alaihis salam
·
Kisah Nabi Zakariyya ‘alaihis salam dan Maryam
·
Dakwah Nabi Zakariyya ‘alaihis salam kepada Bani Israil
Nabi
Yahya ‘alaihis salam
·
Kelahiran Nabi Yahya ‘alihis salam
·
Dakwah Nabi Yahya ‘alaihis salam dan Kedurhakaan Bani Israil
Nabi ‘Isa
‘alaihis salam
·
Kisah Kelahiran Nabi ‘Isa ‘alaihis salam
·
Aqidah Islam Mengenai Kapan Nabi ‘Isa ‘alaihis salam Dilahirkan
·
Dakwah Nabi ‘Isa ‘alaihis salam kepada Bani Israil
·
Siapakah yang Disalib? Nabi ‘Isa ‘alaihis salam atau Yudas Iskariuz?
·
Turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam di Akhir Zaman
Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihis wa sallam
al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab beliau yaitu Qishash
al-Anbiya’ (Kisah-Kisah Para Nabi) meriwayatkan berbagai kisah para Nabi dan
Rasul selain kisah 25 Nabi dan Rasul di atas. Nabi dan Rasul selain 25 nama di
atas yang diriwayatkan kisahnya oleh al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah
dalam kitabnya antara lain:
Akhnukh
(Para Ulama Tafsir dan Sejarah menyatakan bahwa beliau
adalah Nabi Idris ‘alaihis salam)
‘Abir
(Para Ulama Tafsir dan Sejarah menyatakan bahwa beliau
adalah Nabi Hud ‘alaihis salam)
Kalib bin
Yufana
Asy’aya
Hizkiyal
Selain nama-nama di atas, beberapa nama Nabi dan Rasul yang tercatat berdasarkan sejarah atau tradisi Islam. Sebagian besar dari mereka adalah Nabi dan Rasul yang diutus kepada Bani Israil dan nama-nama mereka tercatat di dalam Taurat dan Injil. Nabi dan Rasul yang tercatat dalam sejarah dan tradisi Islam antara lain:
Sam
‘Aili
Akhiyya
Syima’iyya
Iddu
Hanani
Yahu
Mikayya
Ili’azar
Zakariyya bin
Yahuyada’
Uriyya
Syadrakh,
Misyakh dan ‘Abadnighu
Barakhiyya
Sami
Yuil
‘Amus
‘Ubadiyya
Mikha
Nahum
Habaqquq
Shafanyyia
Hajjai
Malakhi
Beberapa Nabi dan Rasul yang tidak disebutkan namanya baik di al-Qur’an
maupun as-Sunnah, namun nama mereka disebutkan dalam beberapa kitab tafsir
al-Qur’an antara lain:
Shaduq, Mashduq
dan Shalum
Husyi’a
Zakariyya bin
Barakhiyya
Beberapa nama di atas bahkan kisahnya tertulis di dalam al-Qur’an. Para
ulama sendiri berbeda pendapat mengenai status kenabian mereka, seperti status
kenabian dari Habil yang merupakan putra Nabi Adam ‘alaihis salam,
apakah beliau seorang nabi atau bukan.
Dan yang terakhir adalah beberapa nama yang para ulama berbeda pendapat
mengenai status kenabiannya, nama-nama tersebut tertulis di dalam al-Qur’an.
Mereka adalah:
Dzulqarnain
Thalut
Maryam binti
Imran
Beberapa cendekiawan muslim berselisih mengenai status mereka, apakah mereka
adalah seorang Nabi dan Rasul atau hanya sebatas Wali atau orang shalih seperti
sosok Luqman al-Hakim dan Dzulqarnain. Begitupula sosok Maryam binti Imran yang
menurut al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah beliau adalah seorang
Nabiyah (Nabi Wanita), al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah
menyatakan bahwa Maryam binti Imran adalah seorang Nabi karena beliau
mendapatkan kabar gembira dari Allah subhanahu wa ta’ala melalui
malaikat Jibril ‘alaihis salam, hal ini pun disepakati oleh al-Imam
al-Qurthubi dan al-Imam Abu Hasan al-Asy’ari rahimahumallah, akan tetapi
jumhur ulama menyatakan bahwa pendapat ini tidak tepat karena Maryam binti
Imran tidak memenuhi salah satu syarat yaitu bahwasanya seorang Nabi haruslah
seorang laki-laki sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي
إِلَيْهِمْ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى
“Tidaklah Kami mengutus sebelum kamu, kecuali dari
kalangan lelaki yang Kami wahyukan kepada mereka, di kalangan penduduk negeri.”
(QS. Yusuf [12] : 109)
Namun secara
garis besar, mereka semua adalah seorang yang bertauhid dan karena ketauhidan
mereka, Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikan kemuliaan kepada
mereka.
Untuk mengetahui kisah-kisah para Nabi dan Rasul di atas, silahkan di klik
pada nama Nabi atau Rasul yang ingin dibaca kisahnya. Jika link aktif, maka
akan terbuka jendela baru dan kisah telah penulis tuliskan di website www.sharingseputarislam.com,
jika belum aktif maka penulis insyaa Allah akan segera melengkapinya.
Penulis pun menerima koreksi, kritik yang membangun, atau tulisan dari pembaca
untuk melengkapi kisah-kisah para Nabi dan Rasul di atas. Semoga kisah-kisah
mereka bisa menjadi motivasi bagi kita dalam mendakwahkan Tauhid.
0 Comment for "Kisah-Kisah Para Nabi dan Rasul"