“Barangsiapa yang kufur
kepada thagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang kepada
buhul (tali) yang sangat kokoh yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.” (QS. al Baqarah [2] : 256)
Kembali melanjutkan pembahasan mengenai Syahadat Tauhid. Sebelumnya,
penulis telah membahas mengenai makna Syahadat Tauhid. Pada kesempatan kali ini
penulis akan membahas secara ringkas mengenai rukun Syahadat Tauhid. Syahadat tauhid adalah kalimat لا إله إلا الله dan kalimat syahadat Tauhid لا إله إلا الله memiliki dua rukun, yaitu:
1. an-Nafiy (النفي), yaitu mengingkari. Mengingkari atau meniadakan segala sesuatu
yang diibadahi selain Allah subhanahu wa ta’ala.
2. al-Itsbat (الإثبات), yaitu menetapkan. Menetapkan ibadah yang benar hanya kepada
Allah subhanahu wa ta’ala saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Dalil yang melandasi akan hal ini
adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ
بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ .
“Barangsiapa yang kufur kepada thagut dan beriman
kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang sangat
kokoh yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”[1]
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ
اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ
وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ
فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ .
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada
tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Beribadahlah kepada Allah (saja), dan
jauhilah thagut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah
dan ada pula di antara mereka yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul).”[2]
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai rukun
Syahadat Tauhid. Semoga Allah subhanahu
wa ta’ala memberikan kemudahan kepada kita untuk memhaminya. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Referensi
- al-Qur’an al-Kariim
0 Comment for "Rukun Syahadat Tauhid"